Bapak...
@salimafillah Allahu Wahdah.. Inya mambari kada
bawadah.. Inya maambil kada bapadah..
Ya, seperti halnya dini hari ini, kabar datang melalui barisan aksara di SMS dan kalimat terbata terisak di ujung telepon, bahwa ayahanda, mbah kakung, suami tercinta telah pergi dijemput Sang Empunya, tanpa peringatan apapun sebelumnya.
Perjalanan panjang di dunia telah berakhir, Bapak, demikian juga derita sakitmu. Lanjut perjalanan ruh menuju keabadian di sisi-Nya. Ya, di sanalah hakikat hidup yang sebenarnya. Kami yang tertinggal di sini pun dalam perjalanan menuju-Nya.
Selamat jalan, Bapak..
Semoga amal ibadahmu semasa hidup menjadi ladang pahala yang bisa menuntunmu menuju lebih dekat dengan-Nya.
Dan semoga sakitmu di waktu yang lalu menjadi penggugur segala dosa.
Mohon maaf kami belum dapat merapat mendekat padamu dan ibu yang sedang bersedih.
Begitu Allah mengizinkan, kami akan segera ke sana, mentakziahi makammu, memeluk ibu, mencoba kembalikan senyumnya.
InsyaAllah..
:'(
وَقُل رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
“Dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah
mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu
kecil". (QS. Al Isra : 24)
gambar dari sini
Semoga mendapat tempat terbaik di sisiNya, aamiin ..
ReplyDeleteallahumma aamiin... makasih yaa...:)
Delete