Cerita Untuk Semesta : Sudah Sejauh Ini, Nak...

credit

Subhanallah, nak, sudah sejauh ini. Ya, sudah sejauh pencapaian kita sekarang. Apapun itu, bukan sesuatu yang membolehkan kita untuk berhenti bersyukur dan bersyukur. Tak ada apapun yang terjadi kebetulan saja atau tanpa sengaja terjadi. Segalanya memang memenuhi aturan skenario yang sudah dirancang untuk kita. Dan itu, tak perlu kau ragu, mutlak tak tertolak, adalah greatest scenario olehNya.

Mulai dari kehamilan mama, bergeraknya keluarga kita menuju arah yang jauh lebih baik, yang sebelumnya tak pernah mama bayangkan akan menjadi sejauh ini.

Dan oh oh, nak, betapa menjelang menyambut kehadiranmu ini membuat seisi rumah begitu repotnya…:)

(Sedikit) Renovasi rumah, pusingnya mama dengan lakumu yang tak berhenti ‘menggasing’ di dalam sana, yang membuat mama dan ayah tak berhenti mengunjungi bu bidan kampung itu untuk mengembalikan posisimu ke tempat semula, paniknya ketika kita hampir kehabisan amunisi untuk terus bertahan namun ternyata Allah tidak pernah alpa meneteskan berkah demi berkah kepada keluarga kita.

Jadi bagaimana mungkin saat ini, di tengah-tengah riuh rendah suara kakak-kakakmu ini, yang tak sabar menanti kehadiranmu, nak, dan mama yakin kau pun sedang dengan seksama mendengarkan riuh rendah ini dengan alunan musik lembut sebagai latarnya dari winamp mama, mama mendustakan nikmatNya?

Well, nak, jadi jangan resah di dalam sana yah, insyaAllah, rumah kecil dan sederhana  ini akan siap tepat waktunya kau datang kelak :)