Tentang Bocah dan Biskuit Alergon

Bismillah...

Sepertinya niat awal untuk ngeblog rutin itu selaluuu saja terlupakan yaa, terutama ketika sehari an penuh waktu tersita untuk bocah-bocah yang sedang semangat-semangatnya main. Ya gapapa sih kalo semangat main itu gak diiringi kecemasan mereka bakal kecapekan dan akhirnya jatuh sakit. Apalagi di bulan-bulan terakhir ini cuaca sungguh sangat ekstrim bukan? Pagi hujan, siang panas cetar, eh sore mak byurrr ujan maning (bahasa buk, bahasaaa!).

Memasuki bulan April ini sepertinya udah kebaca, yaa, kemarau sudah mulai mendekat. Yak! Siap-siap doping buat bocah dan semangat kreatifitas emak kudu didobel dalam hal menyajikan makanan dan minuman, supayaaaaa si bocah gak lirik-lirik jajanan di luar. Kenapa gerangan wajib kreatip? Iyes, sebulan ini aja 2 bocah kena flu dan batuk. Yang satu malah diare. Hiks. Demam mengintai tiap malam. Belum lagi kulitnya yang sering ruam gegara cuaca panas dan lembab yang bikin keringetan gak enak...

Bicara perihal bocah yang sering sakit belakangan, saya jadi inget sebuah hadist "Sumber daripada penyakit adalah perut. Perut adalah gudang penyakitdan berpuasa adalah obatnya". (HR Muslim). Dan yaps, evaluasi lagi yaa kemarin-kemarin anak-anak pada makan apa dan dari mana asalnya, bersih enggak, bahannya apa saja, beli jadi pun mesti diteliti lagi ingrendientsnya apa saja, bisa bikin alergi apa enggak, endesbrei endesbri. Dan si saya pun jadi was-was kalo bocah mulai merengek minta dibelikan makanan di luar. Heeeiii udah pada bosen masakan mama yaaa? *pasang wajah zoom in – zoom out*

Naaah, 2 minggu yang lalu saya nemu cemilan yang satu ini. Salah satu varian dari Tropicana Slim-nya Nutrifood. Ahay, terdengar familiar yah? Iya, Nutrifood, yang bikin Nutrisari itu looh, mereka bikin biskuit juga rupanya! Namanya Alergon Cookies. Tertarik, kemudian saya baca satu per satu ingrendientsnya. Pas! Ini nih yang saya cari. Biskuit yang gak bikin alergi karena eh karena dia bebas gluten dan bahan pemicu alergi, dengan kandungan serat tinggi. Dan yang pasti, biskuit ini sudah bersertifikasi halal. 

Baiklaah. Apa sih gluten itu? Gluten merupakan senyawa protein yang secara alami terdapat pada beberapa jenis biji-bijian, seperti gandum, dan banyak ditemukan di berbagai produk pangan olahan, terutama karena gandum pada dasarnya banyak digunakan sebagai bahan baku dalam proses pembuatan produk pangan olahan.

Menurut Dr. dr. Iris Rengganis, SpPD, K-AI, FINASIM, Ahli Divisi Alergi & Imunologi Klinik, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI , “Terdapat orang-orang yang mengalami gangguan kesehatan apabila mengonsumsi makanan-makanan tersebut. Gangguan yang timbul pun bervariasi, mulai dari gangguan pencernaan seperti diare, muntah, atau nyeri pada perut, hingga lemas, gatal, dan sesak napas.”

Mantap kalo makannya pake es teh, ini favorit banget!

Nah loh. Saatnya bertanya kepada diri sendiri nih *tsahhh, belakangan bocah makan makanan berkandungan gluten tinggi gak? Emang gluten tinggi ada di makanan apa aja? Kalo kata Om Gugel, gluten itu terdapat di produk sereal, roti, kue, pasta, mie, biskuit, es krim, kecap, dan produk olahan daging. Owalaaah... itu kan makanan sehari-hari di rumah mamaaaahhhh... Pesan moralnya sekarang buat si saya adalah kudu rajin-rajin baca label ingrendients kalo beli-beli produk. Lihat-lihat juga kondisi bocah, kalo pas imun turun yaa mesti waspada dengan kandungan gluten di dalam makanan. Cukupkah sampai di situ? Ya enggak laah. Teteup, jaga kebersihan saat masak, pake bahan-bahan  HALAL dan berkualitas, dan satu lagi yang paling penting : baca bismillah sebelum masak...^_^

Jadi, pilihan si saya ini tepat banget kan kan kaaan? Bai de wei, biskuit ini gak hanya cocok untuk bocah, lho. Pas mantap juga buat ibu menyusui dan yang sedang hamil. Aheeyyy! Alhamdulillah ;) 

Pas juga ditemenin teh hangat :)