Cookblog Challenge : Mie - Tahu Buncis Bumbu Kuning

Assalamu’alaikum J

Tantangan IDFB kali ini sungguh warbiyasak. Temanya LEFTOVER kakaaak... Bah, bukan karena gak biasa masak hidangan leftover sih, tapiii menyajikannya biar fotogenik kalo dipoto itu looooh PR banget huhu.... Nah, bicara tentang hidangan leftover, biasanya para emak juaranya, ya hahaha… Bener kan? Memanfaatkan sisa makanan sebelumnya untuk kemudian diolah lagi jadi hidangan baru, serahkan pada ahlinya. Ingatan saya terlempar pada mendiang mama. Kadang kalau saya buka kulkas, adaa saja bahan makanan sisa yang mama simpan di sana. Ikan goreng yang gak habis buat makan siang, mama masukin kulkas buat besok dimasak kecap, dan itu lezzaaaaaat banget! Ayam goreng sisa, disimpan kulkas untuk 2 hari kemudian disuwir dan dimasak pedas, aaaaah nasi sepiring gak cukup! Atau sambel tomat yang gak laku tadi malam, disimpan di kulkas untuk kemudian dijadiin campuran bumbu bikin nasi goreng pedas atau orek tempe tahu. Tempe goreng bersisa? Serahkan saja ke mama, diolah lagi jadi sambal goreng tempe pedas, dengan sentuhan kaya bumbu serta taburan pete dan buncis di dalamnya, oh la la, rupanya itu yang bikin abah jatuh cinta setiap harinya pada mama, lagi dan lagi!

Dan jejak itu kian berbekas di ingatan saya. Kadang masak berlebih gak lantas bikin makanan di rumah terbuang percuma. Ada sisa nasi ya masukin kulkas, besok diolah jadi nasi goreng atau arancini. Kornet sisa kemarin, simpan kulkas, bisa buat bikin telur dadar kornet dan sarapan pagi kian ramai dengan seruan “enak, ma!”.

Kadang kreatifitas tercipta di tengah keterbatasan lho, tidak percaya? Buktikan saja. Saat mamang sayur gak lewat, sementara uang di dompet kian tidak bersahabat, dan yang tersisa di dapur hanyalah seplastik tepung dan minyak goreng dan semata wayang telur, menjelma lah seonggok roti hangat nan lezat teman bersantai di sore hari, oles mentega dan taburin gula atau selai kacang homemade, maka nikmat Rabb manakah yang kau dustakan? Halah…

Seperti halnya hari ini, mamang sayur dengan cueknya melewati rumah saya tanpa pesan, mau ke pasar eh kok ya panasss, sementara bocah yang kelaparan gak bisa disuruh sabar dan menunggu, siapa tahu mamang sayur berikutnya lewat kembali. Serupa nasib Arini yang dengan sia-sia menunggu kereta Sang Kekasih, saya pun menyerah. Akhirnya dengan mengumpulkan mood memasak yang seketika ambyar bersama lewatnya mamang sayur, saya pun melangkah ke dapur dengan satu harapan : ada bahan untuk dimasak di sana!

Beruntung, di atas meja makan ada setengah mangkuk mie goreng sisa sarapan si kakak tadi pagi. Buka kulkas, 2 biji wortel yang hampir kisut memandang saya penuh harap. Tengok lebih dalam, ada seplastik mungil buncis yang kapan hari saya jejalkan di pojok. Dan terberkatilah tahu goreng sisa semalam, dia melambai pada saya dari sayap kanan chiller. Jadi baiklah, kita masak kakaaaaaaaak…

Mie - Tahu Buncis Bumbu Kuning

Buncis, potong-potong 2cm
Wortel, iris tipis
Tahu goreng, potong dadu
Mie goreng sisa sarapan tadi pagi
Garam dan gula secukupnya
1 buah serai, geprek
Minyak untuk menumis

Bumbu halus :
3 siung bawang merah
5 siung bawang putih
2 buah kemiri
1 ruas kunyit
1 ruas kencur
1 sdt ketumbar
1/2 sdt lada/merica

Rebus air, masukkan wortel dan buncis sebentar saja, tiriskan.
Panaskan minyak, tumis bumbu halus dan serai sampai harum
Masukkan wortel dan buncis, aduk rata.
Masukkan tahu goreng dan mie goreng, aduk lagi
Masukkan garam dan gula secukupnya, aduk rata, matikan api.
Hidangkan hangat. 

Teman-teman blogger punya resep leftover juga? Hayuk lah ikutan cookblog challenge dari IDFB ini. Keterangan lengkap ada di link tersebut yaa.

Jadi, selamat mencoba, dan semoga bermanfaat yaa :)