Puding Nenas dan Cerita (tidak penting) Kemarin


“Dari Sufyan bin ‘Abdullah ats-Tsaqafi, ia berkata: “Aku berkata, wahai Rasulullah, katakan kepadaku dengan satu perkara yang aku akan berpegang dengannya!” Beliau menjawab: “Katakanlah, ‘Rabbku adalah Allah’, lalu istiqomahlah”. Aku berkata: “Wahai Rasulullah, apakah yang paling anda khawatirkan atasku?”. Beliau memegang lidah beliau sendiri, lalu bersabda: “Ini”. (HR Tirmidzi, no. 2410. Ibnu Majah, no. 3972. Dan dishahîhkan oleh Syaikh al-Albani).



Kali ini saya pengen berbagi resep puding yang enaaak banget. Yes, daripada berkutat dengan rasa gak jelas, mending bikin puding yes, bikin seger dan hey, mood pelan-pelan balik walopun gak sepenuhnya seperti sediakala. Ah, doakan saja ya pemirsa, mungkin sayanya aja yang kurang piknik.

Beberapa waktu yang lalu saya terpana dengan sebuah nenas yang dipajang di tukang buah. Kuning cerah dan terlihat segaaar banget. Berkeputusan membeli dan mengolahnya jadi 2 macam olahan, yaitu puding dan smoothie nenas-pepaya. Uwooow ennaaak pake banget. Gak percaya? Yuk bikiin!



Silky Pineapple Pudding

½ buah nenas yang matang dan berwarna kuning cerah, blender halus bersama sebagian susu.
1 liter susu cair (dari ½ kaleng SKM dan air matang)
1 bungkus agar-agar bubuk
1 sdm maizena
150 gram gula pasir
1 sdt garam


Campur semua bahan di dalam panci.
Nyalakan api sedang, masak bahan puding sampai mendidih, aduk sesekali.
Tuang di loyang atau gelas-gelas kecil, tunggu dingin, masukkan kulkas.
Sajikan dingin bersama vla susu vanilla.


Nah, separuhnya nenas, saya bikin smoothie buat pagi hari selanjutnya. Mudah aja, Cuma masukin potongan nenas beku dan pepaya matang ke dalam blender, boleh masukin pisang juga kok. Blend sampe halus, sajikan segera. Sedap!



Nah, selamat mencoba dan... jangan baper lagi! *eh* Wassalamu'alaikum ^_^

Comments

Popular Posts