Masih sering lamat kehadiranmu.
Bukan, bukan sekedar seret sandal di lantai atau ketukan di jendela.
Lamatmu hadir di dalam cangkir,
di atas meja makan, di pinggiran kulkas
tempat tanganmu sering berpegang menahan
nyeri.
Ah barangkali memang aku masih rindu...
Comments
Post a Comment
Terimakasih yaa sudah mampir dan berkomentar ^^