Bekam Lagi dan Tulang Belakang Itu...

Alhamdulillah, pagi ini saya berbekam lagi. Aaaaah enteng sudah. Jadi selama beberpa minggu terakhir ini, sakit tengkuk dan kepala bagian belakang saya semakin menjadi. Udah lama banget memang gak berbekam, terakhir bekam kan pas hamil Gaza, seperti yang saya ceritain di sini. Fiiuhhh, enaaak banget deh ketemu tangan mbak terapisnya yang gape mijet dan membekam. Rasanya pengen lama-lama deh dipijetnya, hehehe. Asli, badan rasanya remuk redam. Mau posting apapun yang ada di kepala, rasanya beraaat banget. Nunggu Gaza bobok, eh sekalinya doi bobok, si sayanya ikutan tepar.

Jadi temans, sudah pernah berbekam belum? Coba deh, insyaAllah enteng dan mujaraaab banget nyembuhin sakitmu. Tapi inget yaa, kesembuhan datangnya hanya dari Allah, bekam ini hanyalah mediaNya menyembuhkan sakitnya kita ;-) 

Btw tadi pas dipijat mbak terapis, dia menemukan kejanggalan di tulang belakang saya. Jadi tadi, saya juga mengeluh sering sakit punggung dan pinggang, terutama di bagian tulang belakang itu. Nah, begitu si mbak memijat tulang belakang saya, dia bilang ada serupa cekungan di bagian agak bawah tulang belakang saya, sekitar pinggang gitu. Jadi tulang saya itu, gak rata, seperti melengkung ke dalam, ya gak banyak sih, sekitar 1 cm-an gitu. Katanya itu lah yang bikin tulang punggung saya sering sakit dan pegal, dan kemungkinan itu juga yang bikin saya sering migren, apalagi setelah saya gendong Gaza terlalu lama atau kelelahan.

Saya diminta meraba bagian yang cekung ke dalam itu, dan ternyata memang benar, tulang saya gak rata di situ. Hiks… saya panik dan sedih abis itu. Kata mbak terapisnya, kemungkinan penyebabnya ada banyak, biasanya sih memang awam terjadi pada ibu pasca melahirkan dan ada semacam shocked yang terjadi di daerah tulang belakang, atau sayanya pernah jatuh dengan posisi terduduk dengan bokong saya terhempas. Saya ingat-ingat lagi, iya, dulu saya pernah jatuh dengan posisi itu, kalau gak salah karena licin, dan jatuhnya memang beberapa hari pasca melahirkan kakak Reza L

Ya Allah, apa lagi ini?

Pak ayah sih tadi nyaranin saya untuk foto rontgen di rumah sakit. Entahlah, saya malah galau, takuuut kalau ternyata hasil rontgen gak bagus. Tapi kalau gak dirontgen, mana tahu yaa terapi apa yang cocok buat tulang belakang saya?

Entahlah, saya galau L