Banana Cake Lagi



Assalamu’alaikum ^^

Seperti kata Kiki , punya pisang banyak yang kelewat mateng itu blessing in disguise *halah. Bahkan kadang saya suka beli pisang yang mateng banget lho (bedakan antara mateng banget sama hampir busuk yes --- penting nih hahaha), di samping dia pasti lebih manis, bisa langsung konsumsi, daaan harganya pun jauh lebiiih murah! Jangan tanya reaksi bocah kalo tau mamanya pulang dari pasar bawa pisang satu plastik penuh! Heboh dan senengnya melebihi reaksi nemu pokemon dan pikachu deh *plak!

Kali ini saya gak bikin roti pisang – errr udah sih tadi pagi buat bekal si kakak hihi – tapi sore ini saya bikin Banana Cake resep dari Bumil yang baik hati, ramah dan suka menabung. Gak punya kacang-kacangan buat ditaburin. Begitu udah masuk oven 10 menit, baru inget punya chocochips di freezer, laaah telat. Sudahlah polosan aja Bancakenya. Jazaakillahu khairan Kiki. Ini resep andalan para ibu-ibu (bukan) tukang sulap, padat, kenyang, tapi lembut!



Banana Cake
(sumber : Julie Hesson via Diananda Riskia)

350 gr tepung
1 sdt baking powder
1/2 sdt Garam
225 ml minyak sayur (saya 200 mL + 25 mL butter cair)
225 gr gula pasir
4 butir telur
450 gr pisang lumat (saya 400 gram aja, lumat kasar saja agar masih kerasa teksturnya)
1 sdt Vanilla
200 gr kacang-kacangan/chocochips (gak pake – lufaaaa)

Nyalakan oven suhu 180 dercel
Siapkan 2 loyang loaf, lapisi kertas roti
Campur terigu, baking powder dan  garam di wadah
Kocok minyak sayur dan gula, tambahkan telur satu per satu, kocok terus.
Masukkan pisang dan vanilla, kocok lagi.
Masukkan campuran terigu, aduk asal rata
Masukkan kacang-kacangan, aduk asal rata (saya skip)
Tuang adonan ke dalam loyang, panggang sampai matang (sekitar 50 menit - lakukan tes tusuk ya, lama pemanggangan juga tergantung jenis oven dan besarnya loyang)



Jadi, selamat mencoba daaan selamat berburu pisang matang! Wassalamu'alaikum ^^


Comments

Popular Posts