Nasi Kuning Ayam-Intalu Masak Habang



Assalamu’alaikum...

Apa kabar manteman? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan baik-baik saja yaa.

Beberapa hari kemarin mau ngeblog kehalang oleh sakit kepala yang sangat yang entah kenapa enggak reda-reda, qodarullah beberapa kali minum obat juga gak kunjung reda juga. Akhirnya pasrah rebahan saja di kasur, kalo dipaksa bangun, sakitnya subhanallah... Curiga itu efek sampingnya terapi bawang putih lanang yang sudah seminggu terakhir ini kami konsumsi. Ya, saya dan pak ayah mulai mengkonsumsi si smoothie dengan rasa getir ini, sehari 1-2 kali, 1 sendok makan.

Awal mula konsumsi ini adalah lebaran kemarin, sepupu saya yang survivor breast cancer nyodorin si smoothie yang aromanya aduhai ini. Kenapa saya pengen ikut nyoba? Saya punya migrain yang tiap hari mesti hadir absen, dan obat pereda sakit kepala jadi sahabat gak terpisahkan. Bosen juga ya tiap hari mesti minum obat, curiga juga lutut yang mulai menjerit saat shalat itu efek samping dari penumpukan zat kimia dari obat yang konon bikin kalsium di tubuh menyusut!



Sudah tahu lama sih tentang terapi ini buat banyak sekali macam penyakit, tapi baru puasa kemarin saya dikasih bawang putih lanangnya sama sepupu, dan sempat agak lama juga kesimpen di rumah, dasar emak males yaa. Nah sekali nyicipin si smoothie ini, saya penasaran, yang namanya terapi bukannya harus rutin yaa. Nah, akhirnya saya bikin juga deh. Bikinnya sih simpel, cuma memblender beberapa bahan saja, masukin stoples, taruh di kulkas, kalo mau minum tinggal disendokin aja, 1 sendok aja sebelum sarapan pagi. Aroma dan rasanya? Jangan ditanyaaa! Getirrr, segetir hidup ini *eeaaaa *dilempar baskom.

Alhamdulillah, ini hari kedua sakit kepalanya mulai mereda. Saya mulai bisa duduk nulis di depan PC tanpa nyut-nyut yang mengganggu ^^

Ini smoothienya udah mau abis, nanti kalo saya bikin lagi, saya fotoin dan share resepnya yaa.


Kali ini mau posting resep nasi kuning Banjar aja, yang lengkap lauknya juga, seperti yang biasa kami beli buat sarapan pagi ala orang Banjar asli siniii. Jangan heran ya, di sini nasi kuning lengkap dengan lauknya dijual setiap pagi untuk konsumsi sarapan lho, ya seperti halnya nasi uduk komplit gitu lah. Tapi kemarin saya kehabisan stok lombok merah kering, cuma punya beberapa dan jadinya bumbunya kurang merah, tapi rasanya maa syaaAllah, boleh ditanding deh sama nasi kuning langganan! Hahaha... Yuk, ni resepnya :

Nasi Kuning :

4-5 mug beras, cuci bersih
1 liter santan kekentalan sedang - sesuaikan dengan jenis berasnya ya manteman
2 buah serai, geprek
1 lembar daun pandan, simpulkan
Garam secukupnya
1 sdt kaldu daging sapi (optional)

Campur semua bahan, masak di magic com sampai matang, sesekali boleh diaduk ya agar santannya merata. Biarkan tanak.

Bumbu habang :

Haluskan :
4 buah lombok karing (cabe merah besar yang dikeringkan), buang biji, rebus selama 10 menit, tiriskan – harusnya pake 8-10 buah ya biar merahnya oke
10 siung bawang putih
7 siung bawang merah
3 buah kemiri
1 ruas jari jahe
1 ruas kunyit

5 lembar daun jeruk purut
3 cm kayu manis
3 sdm air asam jawa
Garam secukupnya
Gula secukupnya
Minyak goreng

Lauk :
5 butir intalu atau telur ayam, rebus dan kupas
½ ekor ayam, bersihkan, lumuri dengan jeruk nipis dan garam, diamkan 1 jam, goreng sampai berkulit saja.

Pelengkap :
Bawang goreng (saya campur bawang putih dan merah)
Kering Tempe dan Kentang (optional)

Tumis bumbu halus sampai harum, masukkan daun jeruk, kayu manis, air asam jawa, garam, dan gula.
Masukkan ayam, air matang, biarkan mendidih dan meresap ke ayam sampai empuk dan matang.
Masukkan telur rebus, aduk rata, matikan api.


Tata nasi kuning di piring, taruh lauk dan pelengkapnya di samping nasi, taburi bawang goreng, sajikan hangat.


Jadi, selamat mencoba yaa, semoga bermanfaat dan suka. Kalau komentar bocah sih "Mama, ini nasi kuning beneran!" Yaaah emang ada ya gitu nasi kuning bo'ongan?

Wassalamu'alaikum ^^

Comments

Popular Posts