Nila Masak Kecap



Assalamu’alaikum...

Seminggu terakhir Ramadhan ini terlalu lekat untuk diabaikan, 3 tahun yang lalu mendadak saya menjadi anak tanpa mama lagi, hal yang dengan sombongnya saya anggap jauh dan gak mungkin. Subhanallah. Ramadhan ketiga tanpa mama, tanpa celoteh ini itu mama, tanpa masakan mama.

Puasa di tengah orang asing di ruangan ICU, tatapan iba pak satpam penjaga pintu, tatapan iba para perawat saat berpapasan dengan saya yang menggendong Gaza di lift rumah sakit, berpapasan di lorong suwung menuju ruang ICU. Gak sempat bersedih, air matapun hanya jatuh saat duduk di sampingnya sembari bicara dengannya di telinganya, memegang jemari pucatnya yang tidak bereaksi sama sekali kecuali geliat di tengah engah nafas pacuan mesin ventilator. Ya, saya mendadak baal di sana. Baal dengan sakit, baal dengan sedih. Yang ada di kepala hanyalah asa sebesar dunia bahwa mama akan bangun dan kembali sehat.

Jadi, hari ini saya merayakan buncah rindu dengan masakan ini. Ikan nila kesukaan mama, yang dengan lezatnya diolah beliau menjadi ikan masak kecap, dan yang saya selalu berani pastikan, saya akan makan dengan lahap dengan lauk ini!


Nila Masak Kecap
(Resep Mama)

500 gram ikan nila, cuci bersih, kucuri jeruk nipis, diamkan, bilas lagi, balur dengan garam, sisihkan.
5 siung bawang merah, rajang
4 siung bawang putih, rajang
2 buah tomat ukuran sedang, iris tipis
10 sdm kecap manis
Air asam jawa
Daun bawang secukupnya, rajang
Gula garam secukupnya
Segelas air matang
Minyak untuk menggoreng

Goreng ikan nila di minyak banyak sampai kuning keemasan, sisihkan.

Panaskan sedikit sisa minyak menggoreng ikan, tumis duo bawang sampai harum, masukkan tomat, aduk sampai layu.

Tuangkan kecap manis di pinggiran wajan, biarkan terkaramelisasi sebentar, aduk rata.

Masukkan ikan nila, gula garam, air dan air asam jawa, biarkan mendidih dan terserap ke ikan, namun jangan sampai kuahnya habis ya. Kuahnya ini yang bikin sedap!

Sesaat sebelum mematikan api, taburi daun bawang. Sajikan hangat dengan cabe rawit dan nasi panas!


Sensasi manis, asam dan asin yang membalut ikan nila segar yang baru digoreng, kuahnya yang segar, membuat buka puasa saya hari ini membiru. Saya rindu.

Comments

Popular Posts