Tentang Beberapa Tips dan Bumbu di Bulan Ramadhan
Assalamu’alaikum ^^
Bulan ramadhan tahun ini saya dan
pak ayah memutuskan untuk enggak sama sekali berjualan takjil seperti yang
tahun-tahun lalu kami lakukan. Haa saya jualan takjil? Haha iyaa. Emang kan
tiap hari di selain bulan puasa si saya dan pak ayah jualan kue di depan rumah.
Kadang ada pesenan juga. Pisang ijo dan puding jadi favorit kalau bulan
Ramadhan, trus roti gambung serta donat juga jadi favorit di selain bulan
Ramadhan. Tapi semakin ke sini, hidup terasa semakin berat rasanya kok
makin refot ya dengan 3 anak yang semuanya pengen diperhatiin full oleh
mamaknya, sementara tahun ini Jingga juga mulai sekolah, sepertinya bendera
putih dulu deh untuk jualan.
Nah Ramadhan ini starting point.
Saya dan pak ayah memutuskan untuk stop dulu. Mau fokus ke anak-anak yang mulai
belajar puasa dan hey, Ramadhan hanya datang setahun sekali dan itu pun satu
bulan saja, masak sih mau dihabiskan waktunya untuk sibuk memasak untuk jualan
dan belanja ke pasar? Kapan nemenin anak-anaknya? Kapan baca qurannya? Kapan ke
taklimnya? Kapan baca cerita bareng anak-anaknya? Karena berjualan itu (walo
hanya SATU varian) butuh waktu dan energi yang enggak sedikit pemirsa! Jadi
sudahlah, biarkan pak ayah saja yang mengemban tugas mencari nafkah, si saya
duduk manis di rumah saja. Apaaa? Duduk maniiiisss? Masak woooiii hahaha.
Nah, kali ini pengen berbagi tips
untuk manteman yang pengennya gak menghabiskan banyak waktu di dapur untuk
memasak sahur dan berbuka puasa. Saya suka bikin bumbu jadi yang sekali bikin
agak banyak, untuk disimpan di kulkas dan bisa dipake kapan saja saya mau, dan
ini praktis banget. Salah satunya si bumbu kuning dan cabe merah giling masak
ini. Ini resepnya yaa :
Bumbu kuning :
Haluskan :
150 gram bawang putih
100 gram bawang merah
5 buah kemiri
1 sdt ketumbar
1 ruas jari kunyit
1 ruas jari jahe
150 gram bawang putih
100 gram bawang merah
5 buah kemiri
1 sdt ketumbar
1 ruas jari kunyit
1 ruas jari jahe
2 batang serai, memarkan
5 lembar daun jeruk purut
2 lembar daun salam
5 lembar daun jeruk purut
2 lembar daun salam
Panaskan minyak, tumis bumbu di atas sampai harum dan tidak
berbau langu lagi.
Dinginkan sampai suhu ruang, dan masukkan ke stoples bersih, simpan di kulkas.
Dinginkan sampai suhu ruang, dan masukkan ke stoples bersih, simpan di kulkas.
Cabe Merah Giling
150 gram cabe merah, blender halus
Panaskan minyak, tumis cabe merah giling sampai langunya
hilang dan harum.
dinginkan, masukkan ke stoples bersih, simpan di kulkas.
dinginkan, masukkan ke stoples bersih, simpan di kulkas.
Nah, bumbu kuning di atas itu
berguna banget untuk banyak sekali masakan, misal opor, ayam tempe tahu ungkep,
sop ayam, ayam bumbu kuning, acar bumbu dan lain-lain. Naah kalo cabe giling,
biasanya untuk masak ayam atau telur masak habang, sambal goreng, atau ayam
bumbu rujak. Saya akan memixing kedua bumbu itu (kuning dan cabe giling) sesuai
keperluan, tumis atau gongso sebentar, jadi deh.
Kenapa saya bikin cabe gilingnya
gak pake bumbu lain? Saya dapet tips ini dari tetangga yang tiap hari bikin
masakan catering. Beliau bilang, cabe giling ini bakal lebih awet daripada
bumbu merah yang biasa dibikin itu, karena emang gak campur-campur ya, cabe giling
thok. Kalau mau masak masakan yang perlu bumbu merah, saya tinggal mencampur
kedua bumbu tadi.
Nah untuk masakan seperti sop
bening, saya biasa bikin bumbu bawang putih giling yang sebelumnya sudah pernahsaya posting. Ini pas banget buat bikin mie goreng, nasi goreng, atau
sop bening, tinggal ditambah merica bubuk dan geprekan jahe.
Selain itu, biasanya saya akan
memblender ketumbar dalam jumlah banyak. Ketumbar bubuk siap pakai memang
banyak dijual yaa. Tapi buat saya membeli ketumbar kemudian memblender sendiri
itu jauh lebih murah dan bikinnya juga gak repot amat. Sama saja dengan lada
bubuk yang banyak dijual siap pakai, saya jauh lebih suka memblender sendiri
merica sampai halus, saya simpan di jar bekas selai yang sengaja saya simpan untuk
keperluan seperti ini ^^
Punya cabe kering? Jangan
dibuang! Bisa diblender loh, bisa buat abon cabe, yang penting cabenya harus
benar-benar kering yaa, tinggal ditambah bawang putih goreng yang dihaluskan, rasanya jadi gak jauh beda loh sama abon cabe level 15! ^^
Oiya, saya juga suka bikin sambal
tomat atau terasi yang agak banyak untuk disimpan di jar! Ini penting pake
banget. Sahur tanpa sambel itu seperti sayur tanpa garam halaah. Ya jangan
banyak-banyak juga sih, asal ada pedes dikit, naik deh nafsu makan, walo cuma
pake tempe atau tahu goreng, atau kerupuk saja, mak jan enaaak banget.
Resepnya?
Sambal Terasi
50 gram cabe rawit
50 gram cabe merah
5 siung bawang putih
5 siung bawang merah
2 buah tomat ukuransedang
½ sdt terasi bakar
Air asam jawa secukupnya
Gula garam sesuai selera
50 gram cabe merah
5 siung bawang putih
5 siung bawang merah
2 buah tomat ukuransedang
½ sdt terasi bakar
Air asam jawa secukupnya
Gula garam sesuai selera
Haluskan semua bahan, tumis
dengan minyak panas sampai harum dan warnanya jadi merah tua. Dinginkan,
masukkan ke dalam jar bersih, simpan di kulkas.
Sedikit tips, untuk bumbu masak
yang disimpan di kulkas, mengambilnya harus pakai sendok bersih dan kering yaa,
biar bumbu yang tertinggal di jar tidak cepat basi.
Kadang pengen juga sih masak
menggunakan bumbu segar yang dirajang saja seperti untuk sayur bening bayam
atau sambel yang bahannya dari cabe segar dan bawang putih dan merah yang
mentah. Biasanya saya akan menyerahkan tugas mengulek ini kepada pak ayah
hahaha. Saya gak suka mengulek, capek, gak pernah bisa sampai benar-benar
halus, udah capek duluan. Ah mamak males aja sih sebenernya. Jadi memang harus
menyiapkan bahan segar juga yaa di kulkas biar rada awet.
Oh ya saya memang
menyimpan bawang di dalam kulkas loh. Biar gak cepet lembab dan kadang ada tuh
bawang yang kalo kelamaan di kulkas bakal muncul tunas di pangkalnya? Tipsnya,
saya akan lapisi wadah menyimpan bawang tadi dengan koran bekas, baru taruh
bawangnya. Sama juga dengan menyimpan cabe di kulkas, saya akan pake koran
bekas. Oiya, sayur juga saya pakein koran bekas loh biar gak cepet layu. Tips
ini saya dapet dari kakak saya yang rumahnya jauh dari pasar atau supermarket,
jadi kalau belanja memang sekali banyak dan menyimpannya harus dengan cermat
biar gak cepat layu dan busuk.
ish lengkap bumbunyaaa! aku belum pernah nyoba itu cabe merah dialusin sendiri, kalo bikin bumbu merah ya campur duo bawang. cobain ah pankapan, selagi ngabisin bumbu masak habang dulu
ReplyDeletehehehe selamat menghabiskan bumbu masak habaaaang ^^
Delete