Susu Kedelai aka Soya Milk -- dan Hal-hal Baik di Dalamnya



Assalamu’alaikum...

Sejak kemarin-kemarin, kepikiran terus bikin susu kedelai ini, tepatnya pada saat si kakak Echi share foto susu kedelai homemade-nya di Line. Ah! Sudah berapa lama kacang kedelai saya nyelempit di pojok dapur, hahhh dasar emak males bin labil, beli banyak-banyak, taro di pojokan, lalu lupa ingatan -_-.

Jadi, semalam, setelah menguleni adonan roti, saya cucilah si kedelai untuk kemudian direndam semalaman. Gampang bikinnya, tapi memang penyakit males gak ada obatnya :p hahaha...

Susu kedelai, favorit anak-anak di rumah, yang ngetrend dengan nama Soya Milk ini memiliki buanyaaak sekali manfaat luar biasa. Gak percaya? Ni ya saya kasih tau katanya mas Wiki :D
Antioksidan

Kedelai mengandung senyawa yang disebut isoflavon, di mana bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan. Senyawa ini bertanggung jawab untuk memperbaiki sel dan mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh polusi, sinar matahari dan proses tubuh yang normal.  
Mengurangi resiko penyakit jantung
Protein dan isoflavon hadir dalam kedelai, membantu dalam mengurangi kolesterol LDL (kolesterol "jahat") serta penurunan kemungkinan pembekuan darah. Hal ini pada gilirannya, mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Penelitian menunjukkan, konsumsi susu yang mengandung 25 gram protein kedelai selama sembilan minggu mengakibatkan penurunan 5% kolesterol LDL rata-rata. 
Mencegah kanker

Isoflavon bertindak sebagai agen antikanker yang melawan sel-sel kanker. Melindungi tubuh dari kanker hormon seperti itu dari rahim, payudara dan prostat.
 Membalikkan efek endometriosis

Kedelai membantu dalam menunda aksi estrogen alami tubuh, yang bertanggung jawab untuk mengurangi atau mencegah rasa sakit selama periode menstruasi (perdarahan berat) dan gejala lainnya pada wanita.
Mencegah osteoporosis

Protein kedelai membantu dalam penyerapan yang lebih baik kalsium dalam tulang. Isoflavon yang hadir dalam makanan kedelai berfungsi untuk memperlambat kehilangan tulang dan menghambat kerusakan tulang yang pada gilirannya mencegah osteoporosis.
Mengatasi gejala menopause

Kandungan isoflavon pada kedelai membantu untuk mengatur estrogen. Penelitian telah menemukan bahwa isoflavon kedelai dapat mengurangi rasa panas pada badan (hot flushes) pada wanita menopause.
Memberi efek baik untuk diabetes dan sakit ginjal

Protein dan serat yang larut dalam kedelai, mengatur kadar glukosa darah dan filtrasi ginjal, dengan demikian mengendalikan diabetes dan penyakit ginjal.
 Menjaga berat badan  --  Kandungan serat yang tinggi pada kedelai sebagai alat untuk manajemen (mengatur) berat badan. Ini adalah indeks glisemik rendah (GI) makanan yang mengatur gula darah dan fluktuasi insulin. Sehingga dapat membantu mengontrol rasa lapar. Hal ini akan sangat membantu Anda dalam proses penurunan berat badan.
Sumber : Wikipedia 
Enak banget disajikan dingin lho, langunya ilang!

Capslock banget ya yang bagian terakhir hihihi... Nah, tunggu apa lagi? Sejuta manfaat dalam satu gelas, kenapa tidak? Bikin yuuuk. Resepnya saya dapet dulu dari kakak ipar saya. Dia dulu rajin  bangeet bebikinan ini waktu hamil anak ketiganya. Dan ini  dia resepnya :


Susu Kedelai
Bahan :
-50 gram kacang kedelai, cuci bersih, rendam semalaman
-1/4 cup gula pasir – setara dengan 55 gram
-1 liter air matang
-1 sdt garam
-daun pandan – optional 
-jahe bubuk – optional

Cara membuat :
-tiriskan kedelai yang sudah direndam semalaman, masukkan ke dalam blender, tambahkan ½ bagian air matang
-haluskan di blender
-saring menggunakan saringan kawat biasa, kemudian saring lagi dengan kain
-pindahkan sari kedelai ke panci, tambahkan sisa air, masukkan pandan dan jahe, rebus sampai mendidih.
-masukkan gula pasir dan garam, didihkan lagi sembari diaduk, matikan api, dinginkan.


Sajikan dingin dengan es batu atau simpan di kulkas sebelum diminum. Uennaaaakkkk... aroma pandan dan jahenya menutupi langu kedelai. Buat yang suka cokelat, tinggal tambahkan susu kental manis cokelat dan takaran gulanya dikurangin yaaa.


Selamat mencoba, semoga bermanfaat J


Comments

  1. dulu pernah bikin,takarannya asal banget,jadinya buanyak,bingung ngabisinnya hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. ini cuma pake air seliter, jadinya ya seliter, gak nyampe seharian abis haha... tapi enak sih biar tiap hari bikin yang seger :)

      Delete

Post a Comment

Terimakasih yaa sudah mampir dan berkomentar ^^

Popular Posts